Pertemuan Pertama Kelas Belajar Menulis Nusantara


Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Pertemuan ke-1 Gelombang ke-29
Senin, 19 Juni 2023. Pukul 19.00 

 Oleh : Rina Farina

MENULIS SETIAP HARI

Moderator Raliyanti

Narasumber Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd

Slogannya yang selalu digaungkan yaitu "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi."

     Menulis dan membaca adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan dan minum. Oleh karena itu kita perlu menulis setiap hari.

Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Beliau telah mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2022. Judul Desertasi adalah Pengelolaan Blog Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa.

Wijaya Kusumah yang biasa disapa Omjay, Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi TIK/INFORMATIKA di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah di IKIP Jakarta aktif di beberapa organisasi, yaitu: Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla “Al Biruni” FPTK IKIP JAKARTA, Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996). Juga pernah menjadi Sekertaris Ikatan Remaja Masjid Al Iman Komplek TNI Angkatan Laut Jatibening Indah, Pondok Gede, Bekasi (1990).

Saat Omjay menulis kisah Omjay kali ini, Omjay masih berada di dalam ruang komputer SMP Labschool Jakarta. Omjay masih mengisi raport untuk kebaikan kelas siswa kelas 7 dan 8 SMP Labschool Jakarta.

Dalam pertemuan pertama ini Omjay berkisah bagaimana beliau memulai sebuah tulisan dengan segala situasi dan kondisi. Beliau dengan tulisannya yang menarik mengajak pembaca dan peserta KBMN ini untuk selalu menulis dan mengatasi setiap permasalahnya yang ada dalam kegiatan menulis. Seperti salah satu contoh yang beliau sampaikan dalam tulisannya yang tertuang dalam blog nya.

 Menurut Omjay:

* Menulislah Tanpa Ide. Tanpa Disadari Ide itu muncul dengan Sendirinya. Kalau Engkau Melihat Apa Saja barang atau benda di Depanmu. Cobalah engkau praktikkan apa yang kusampaikan ini. Materi ini juga akan kusampaikan malam ini di kelas belajar menulis nusantara PGRI Tak perlu banyak menulis kata-kata bila engkau kehilangan ide. Tuliskan saja dulu barang-barang atau benda yang ada di depan matamu saat ini.

* Seperti berikut pengalaman beliau jika ingin menulis tentang sesuatu. Misalnya di depanmu eh didepanku, ada sebuah mouse yang sedang kugunakan untuk membantu menulis di sana sini. Maklumlah sebagai seorang blogger, aku menulis di banyak tempat. Ada di blog pribadi dan ada juga di blog keroyokan.

* Semua itu kutuliskan dengan senang hati. Sebab menulis adalah sebuah kebutuhan. Jadi kalau sehari tak menulis,  rasanya ada yang hilang dalam diriku ini.

* Di depan mataku ada secangkir air putih. Kuminum airnya. Haus dan dahaga hilang seketika. 

Syarat yang harus dipenuhi seorang yang ingin mencoba menulis menurut beliau:

* Menulis menang harus menjadi sebuah kebutuhan. Sama halnya seperti makan dan minum. Menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat. Hal yang pertama adalah mendengar, kedua adalah berbicara, ketiga adalah membaca, dan yang keempat sekali lagi adalah menulis.

*Keterampilan berbahasa adalah kekuatan nalar atau logika yang sangat sejajar. Biasanya orang-orang yang logikanya baik dapat diduga kemampuan berbahasanya baik. Tetapi, bila orang yang berbahasa verbal (lisan) itu baik belum tentu bahwa berbahasa tulisan (grafis) nya baik.

* Karena itu, menulis perlu kekuatan-kekuatan lainnya. Umpamanya penguasaan simbol-simbol grafis seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda kutip, dan lain-lain.

* Menulis juga membutuhkan suasana sepi. Seperti Blok M yang kini sepi tak ada pengunjung ke tempat ini. Kawan ini menunjukkan kesepian dan kekosongan Blok M. Dulu berjaya kini, sepi. Ide menulis bisa terlahir dari kesepian hati.

* Jangan menjadi seorang penulis bila anda tak suka membaca karya tulis orang lain. Menulis itu menyenangkan dan mengasyikkan, Buku karya SIM Chung Wei ini sangat menginspirasi Omjay untuk menulis setiap hari

Banyak manfaat yang didapatkan dari menulis. 

* Sampai saat ini Omjay adalah seorang blogger yang berusaha menulis di blog pribadinya. Juga di blog keroyokan Kompasiana

* Berbagi prestasi ilmiah Omjay lahir dari hasil menulis setiap hari. Itulah nikmatnya bila kita menyempatkan waktu untuk duduk sebentar dan mulai MENULIS

* Omjay berusaha menulis setiap hari lewat Blog dan Alhamdulillah selama 14 tahun menulis di blog sudah mendapatkan pemasukan dari hasil menulis dan menjadi narasumber

* Hasil tidak pernah menghianati proses. Oleh karena itu, bila anda ingin menjadi seorang penulis yang baik, maka berlatihlah menulis setiap hari. Saya membiasakan diri menulis 500 kata setiap harinya. Hasilnya saya menjadi terbiasa menulis dan tak pernah kehilangan ide dalam menulis.

* Omjay mulai komitmen menulis setiap hari di Kompasiana dan Alhamdulillah ada Gopay yang menghampiri setiap bulannya.

* Dengan menulis setiap hari kita bersedekah ilmu lewat tulisan dan semoga sedekah kita diterima para pembaca yang harus akan ilmu

Yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan tulisan yang baik menurut Omjay adalah :

*Mulailah menulis dari 3 alinea saja, alinea pembukaan, isi, dan penutup. Dengan ketiga alinea itu, bisa anda kembangkan lagi menjadi beberapa alinea. Itulah yang Omjay lakukan setiap harinya.

* Kalau kawan-kawan belum bisa mendapatkan uang dari hasil menulis di internet setiap hari, sebaiknya gunakan blog gratisan dulu. Kecuali kalau kawan-kawan sangat merasakan manfaat dari punya blog pribadi dengan identitas sendiri

* Dengan menulis setiap hari kita bersedekah ilmu lewat tulisan dan semoga sedekah kita diterima para pembaca yang harus akan ilmu

* Ikatlah Ilmu dengan cara menuliskannya kembali. Itulah pesan yang masih Omjay ingat dari sahabat Ali yang baik hati.

* Dengan menulis setiap hari kita berusaha menyampaikan pesan kepada para pembaca tentang informasi yang diperlukan saat ini.

Akhir dari pertemuan ini Omjay berpesan:

* Menulis setiap hari harus kita mulai dengan penuh percaya diri. Rata-rata kita adalah sarjana dan sudah pernah membuat tugas akhir berupa skripsi.

* Menulis setiap hari memang harus dipaksakan dan lawan diri anda sendiri dari kemalasan.

* Setiap orang bisa menulis dan untuk menulis yang baik perlu banyak berlatih menulis dan berguna kepada pakarnya. Omjay dahulu berguru kepada pak Dedi dwitagama dan Alhamdulillah ilmunya banyak Omjay dapatkan.

Terimakasih atas pertemuan pertama yang penuh inspirasi ini terutama untuk Omjay dan ibu moderator...

Selintas Aksara Bermakna....

Membuat hidup lebih berwarna....

Memaknai hidup agar bermanfaat bagi sesama....


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BALADA SENDAL JEPIT